13-Jan-2021 14:14
Penulis : Detty Resetya Ulyana
Mengenal Cara Kerja Face Recognition

Manusia memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk mengenali ribuan wajah selama hidupnya. Seseorang dapat mengenali wajah orang lain dengan mudah, meskipun sudah lama tidak bertemu dan terdapat beberapa perubahan pada wajah orang yang dikenalnya. Faktor ini mendorong para ahli untuk berinovasi dalam teknik biometric yang sangat menarik. Seperti yang telah sering Anda lihat saat ini, ada beberapa aplikasi yang harus melakukan pendeteksian wajah terlebih dahulu sebelum pengguna bisa mengakses aplikasi secara penuh.

Pengenalan wajah melalui aplikasi komputer pada awalnya dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah seperti identifikasi terhadap pelaku kejahatan, pengembangan sistem keamanan, pemrosesan citra film, dan interaksi manusia dengan komputer. Saat ini, kebutuhan deteksi wajah (face recognition) sudah semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya otomotif, bisnis ritel, pendidikan, kesehatan, kewarganegaraan, dan lain sebagainya.

 

Metode Pengenalan Identitas Berdasarkan Wajah

Bagi manusia, wajah sering menjadi fokus perhatian di dalam interaksi sosial karena bisa menunjukan identitas dan emosi. Maka dari itu, wajah bisa digunakan sebagai organ dari tubuh manusia yang dijadikan media indikasi pengenalan terhadap seseorang. Teknik pengenalan dengan wajah ini lebih dikenal dengan istilah face recognition. Beberapa perusahaan besar di negara yang sudah maju menerapkan face recognition untuk setiap karyawannya, sehingga hanya untuk wajah yang terdeteksi saja yang mungkin bisa keluar dan masuk secara bebas di kantor atau tempat kerja.

Face recognition menjadi salah satu sistem identifikasi biometrik yang paling baik dalam mengidentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang menjadi pembeda antara satu orang dengan orang lainnya. Identifikasi biometrik tersebut bisa terjadi dengan empat komponen, yaitu kamera, face print, database, dan algoritma. Setelah komponen tersebut terpenuhi, face recognition bisa dilakukan. Cara kerja face recognition terjadi dalam 3 tahapan, yaitu detection, face print creation, dan identification.

 

1. Detection

Pada tahap detection, sistem face recognition akan mengekstraksi pola dari gambar dan membandingkannya dengan gambar-gambar yang tersimpan dalam data base. Jika pola gambar yang terdeteksi sama dengan salah satu gambar tersimpan, maka sistem akan mengasumsikan bahwa ada wajah dalam gambar tersebut bernilai benar. Selanjutnya, sistem akan mengolah perintah sesuai dengan algoritma yang telah ditetapkan.

 

2. Face Print Creation

Face print adalah bisa diartikan sebagai cetakan atau model wajah. Ada dua pendekatan yang bisa dilakukan untuk membuat face print, yaitu pendekatan secara geometris dan pendekatan secara fotometrik. Pendekatan secara geometris (geometric approach) terjadi jika sistem face recognition yang digunakan bekerja dengan mengukur jarak dan relasi spasial antara fitur wajah. Misalnya  titik pusat mata, bagian ujung hidung, atau garis bibir untuk mengenali wajah.

Sementara, pendekatan secara fotometrik (photometric approach) terjadi jika sebuah sistem face recognition bekerja dengan foto. Nantinya, sistem akan menganalisis foto dan membandingkannya dengan database untuk mengenali identitas seseorang berdasarkan statistiknya. Saat ini, pendekatan dengan fotometri paling sering digunakan dalam face recognition.

 

3. Identification

Pada tahap identifikasi data wajah atau foto akan terlebih dahulu untuk disimpan dalam smartphone. Ketika wajah mengarahkan kamera, maka akses smartphone baru akan terbuka. Sistem membutuhkan waktu yang sangat cepat untuk untuk membandingkan seluruh foto wajah yang ada dalam database hingga menemukan orang yang cocok dengan input pada foto tersebut. Jika identifikasi berhasil, maka sistem akan segera melakukan verifikasi terhadap pengguna.

 

dRetail, Dilengkapi Teknologi Face Recognition

Face recognition merupakan salah satu teknologi untuk mengidentifikasi atau pengenalan wajah yang termodern saat ini. Penemuan terhadap teknologi ini tentunya sangat bermanfaat untuk seluruh aspek, khususnya yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Namun, pada dasarnya setiap aplikasi pasti mengutamakan keamanan data yang dimiliki oleh penggunannya.

Aplikasi dRetail dilengkapi teknologi Face Recognition untuk menjamin keamanan tinggi dan mencegah adanya kecurangan data identitas pengguna. Bahkan, fitur Absensi Karyawan dRetail sudah menggunakan teknologi Face Recognition untuk meminimalisir adanya kecurangan.

Coba GRATIS 14 Hari dRetail sekarang juga dengan cukup daftar di sini dan selamat menikmati berbagai fitur fungsional untuk bisnis Anda.