Menjalankan bisnis retail, grosir, atau manufaktur, sangat erat kaitannya dengan manajemen stok. Manajemen stok yang solid akan membuat bisnis Anda berjalan dengan lancar. Sebaliknya, jika pemilik bisnis mengabaikan pentingnya pengelolaan stok, maka akan menghambat pertumbuhan bisnis.
Pengendalian stok harus menjadi prioritas bagi setiap pemilik bisnis. Saat Anda mengontrol stok, Anda akan melihat peningkatan dalam efisiensi gudang, layanan pelanggan yang lebih baik, dan visibilitas nilai saham dan margin keuntungan yang jelas. Itulah mengapa, penting untuk menerapkan manajemen stok terbaik untuk mendukung operasi bisnis Anda.
Masih belum yakin? Pelajari alasan mengapa manajemen stok penting untuk bisnis Anda:
Strategi manajemen stok yang baik mendukung gudang yang terorganisir. Jika gudang Anda tidak diatur dengan baik, Anda akan kesulitan mengelola inventaris.
Banyak perusahaan memilih untuk mengoptimalkan gudang mereka dengan menempatkan produk terlaris secara bersamaan di tempat yang mudah dijangkau seperti gudang. Pada gilirannya, membantu mempercepat proses pemenuhan pesanan dan membuat pelanggan senang.
Manajemen inventaris dapat memiliki manfaat waktu dan uang. Dengan melacak produk mana yang Anda miliki dalam persediaan dan dipesan, Anda dapat menghemat tenaga karena harus melakukan pengambilan stok tambahan untuk memastikan catatan Anda akurat.
Strategi manajemen stok yang baik juga membantu Anda menghemat uang yang dapat terbuang percuma untuk produk yang bergerak lambat.
Apakah Anda sering melihat pelanggan Anda kesal karena menunggu terlalu lama saat Anda menelusuri barang yang mereka cari? Ini merupakan indikasi lain dari pengelolaan gudang yang belum optimal.
Manajemen stok yang baik akan memudahkan Anda mencari barang apa saja di gudang. Ini akan membuat pelanggan Anda merasakan layanan terbaik saat berbisnis dengan Anda dan akhirnya memilih Anda daripada pesaing Anda.
Stock taking penting untuk melihat berapa banyak barang yang tersisa di gudang. Stock taking juga memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak barang yang rusak di gudang atau sedang dalam proses pembuatan.
Untuk membuat proses stock taking menjadi lebih cepat dan mudah, banyak perusahaan yang mengintegrasikan manajemen persediaan dengan sistem barcode. Dengan bantuan sistem barcode, proses stock opname dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Manajemen stok yang baik juga membantu Anda menghitung dengan tepat berapa banyak persediaan yang perlu Anda miliki setiap saat. Ini membantu mencegah kekurangan produk dan memungkinkan Anda menyimpan persediaan yang cukup tanpa kelebihan stok di gudang.
Manajemen gudang merupakan senjata ampuh untuk meminimalisir pencurian, terutama di lingkungan gudang. Ini karena setiap barang yang masuk atau keluar dari gudang tercatat secara digital sehingga sulit untuk dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau tidak mendapatkan akses.
Manajemen stok akan membuat pengawasan, pengendalian, dan perencanaan inventaris di gudang menjadi lebih baik. Data yang tersimpan di server memudahkan Anda untuk mengaksesnya kapanpun dan dimanapun.
Jika Anda menjual produk di berbagai saluran seperti marketplace, toko online, media sosial, dll, tentunya bakal repot jika semua order dilacak secara manual. Maka itu, anda butuh aplikasi yang terintegrasi untuk mengawasi stok barang sehingga pelanggan merasa lebih puas dan senang.
Aplikasi dRetail memiliki fitur Inventory yang bisa diandalkan untuk menyederhanakan proses pengawasan dan pengelolaan stok persediaan barang. Aplikasi dRetail dapat memaksimalkan pengelolaan inventaris dan persediaan bahan baku dengan sistem yang akurat dan up to-date.
Lebih mudah dan praktis mengelola persediaan barang dengan fitur Manajemen Stok. Dilengkapi keunggulan antara lain:
Stock Opname. Penghitungan secara fisik atas persediaan barang yang akan dijual, apabila ada selisih jumlah stok akan mudah di telusuri.
Retur. Pencatatan data pembelian barang yang dikembalikan karena rusak atau lainnya kepada supplier.
Leftover. Catatan sisa stok bahan baku yang tidak terjual tetapi dapat dijadikan bahan baku untuk item lainnya.
Transfer Stok. Membantu mencatat stok yang sudah di transfer antar cabang maupun antar gudang utama, seperti pembelian, permintaan, dan pengiriman.
Waste. Stok bahan baku yang sudah tidak bisa digunakan.
Terbukti kan, dRetail dapat membantu melakukan cek stok demi kelancaran proses penjualan usaha Anda. Ingin mencoba langsung? Klik di sini untuk coba GRATIS 14 hari dRetail Apps.
Kitchen Display Order vs Print Manual, Mana yang Cocok untuk Restoran Saya?
4 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Data Penjualan
4 Tipe Diskon untuk Menarik Minat Pelanggan
Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Para Pelaku Bisnis
Red Light Green Light! Simak 5 Pelajaran Bisnis dari Squid Game