29-Dec-2021 10:20
Penulis : Evelyn Melissa
Tahun baru tinggal beberapa hari lagi, Sudahkah Anda Mengetahui 5 Tren Bisnis Kuliner ini?

Memasuki bulan Desember itu artinya tahun baru sudah di depan mata Mau tidak mau para pelaku bisnis menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang.  Berikut ini ada  5 tren bisnis kuliner di tahun 2022 yang wajib ada ketahui.

 

 

1. Perubahan Model Bisnis Restoran

 

Pandemi membawa banyak perubahan model bisnis bagi restoran. Ketika industri restoran dihadapi oleh tantangan dan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi global, yang justru membawa petunjuk tentang bagaimana tren restoran di tahun 2022. Beberapa diantaranya adalah perubahan proses pemesanan dan pengiriman makanan semua tertuju ke arah digital. Untuk menambah omzet penjualan, kini restoran harus hadir di beberapa aplikasi pemesanan online.

 

2. Banyak yang menggunakan Menu Digital

 

Meskipun dine-in di restoran adalah hal yang dihindari selama pandemi. Tentunya ini akan menjadi tantangan sendiri bagi pemilik bisnis kuliner yang ingin menghadirkan pengalaman makan di tempat yang aman tapi juga mematuhi protokol kesehatan.

 

QR Menu dRetail dirancang untuk mempermudah pemilik bisnis resto maupun pelanggan. Dimana pelanggan dapat memilih menu, memilih tempat duduk, hingga melakukan pembayaran semuanya dilakukan dengan scan kode QR. Di sisi lain, pemilik bisnis resto tidak perlu repot-repot mengganti buku menu setiap ada menu baru. Hemat biaya dan lebih praktis!

 

3. Tren Frozen Food mulai bermunculan

 

Perubahan gaya hidup orang-orang yang terbiasa dengan kegiatan rumahan, nampaknya tahun 2022 nanti masih belum move-on dengan kebiasaan tersebut. Nantinya semakin banyak orang-orang yang mulai mencari resep melalui daring, membeli peralatan dapur, dan memesan makanan secara online. Melalui kebiasaan ini nantinya akan muncul resep-resep rumahan dengan bahan murah namun rasa mewah. Di sisi lain, pemilik bisnis restoran terdorong untuk menciptakan bisnis frozen food. Terlebih lagi bisnis makanan beku minim resiko karena masa simpan produk lebih lama.

 

4. Mulai sadar untuk mengurangi Food Waste

 

Salah satu pengaruh positif yang muncul akibat pandemi adalah tren mengurangi food waste. Seperti yang kita tahu bahwa Food waste yang telah menjadi masalah selama beberapa tahun belakangan. Ambil contoh, saat makan di restoran sisa makanan yang tidak habis ditinggalkan begitu saja di meja. Nah, melihat pola hidup masyarakat yang lebih suka berkegiatan di rumah. Food waste dapat diminimalisir dengan mengandalkan resep di internet, sisa bahan makanan dapat diolah kembali menjadi suatu hidangan.

 

5. Semakin banyaknya Multi-brand restaurant

 

Sebelum kemunculan multi-brand restaurant, evolusi restoran dimulai dengan cloud kitchen  atau ghost kitchen. Ini merupakan restoran yang tidak melayani pesanan dine-in dan berfokus pada pesanan makanan online. 

 

Berangkat dari konsep cloud kitchen, lahirlah multi-brand restaurant. Singkatnya ini adalah konsep restoran yang mempunyai beberapa brand di bawah satu brand induk. Umumnya semua brand berbagi ruang dapur yang besar, di bawah satu atap. Biasanya setiap brand memiliki spesialisasi hidangan tertentu memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.Dengan biaya modal rendah Multi-brand restoran lebih menguntungkan daripada restoran tradisional karena dapat melayani audiens yang lebih luas, pemanfaatan sumber daya yang efisien, persediaan bahan baku lebih terkendali. 

 

Sudahkah anda siap dengan perubahan ini di tahun mendatang?

 

Transformasikan bisnis anda dengan sistem yang lebih baik bersama dRetail. Sistem Point of Sale dengan berbagai pilihan paket menarik sesuai kebutuhan bisnis Anda.