Serial Netflix Squid Game, menunjukkan bagaimana 456 individu yang terlilit hutang bergabung dalam permainan anak-anak mematikan untuk memenangkan hadiah uang. Serial ini tidak hanya fokus pada permainan itu sendiri. Namun juga memberikan pelajaran bisnis yang dapat dipraktikkan di dunia nyata.
1. Pentingnya Mengontrol Pengeluaran
Meskipun 456 peserta yang tergabung berasal dari latar belakang berbeda, mereka memiliki satu kewajiban yang tidak bisa dihindari yaitu membayar hutang. Sama halnya dalam berbisnis, ingatlah untuk selalu mencatat pengeluaran Anda, dan jangan pernah menghabiskan lebih dari apa yang Anda miliki.
2. Red light, Green Light : Terburu-buru bukanlah hal yang bagus
Dalam permainan Red light-green light (Mugunghwa Kkoci Pieot Seumnida) jelas menunjukkan bahwa bergerak cepat bukan langkah yang bagus. Dalam berbisnis ada kalanya kita perlu berhenti sejenak, berpikir, mengevaluasi kembali rencana bisnis kita. Tidak perlu terburu-buru karena setiap orang akan memiliki kecepatan yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka. Pengusaha harus gesit dan fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap bisnis. Untuk melakukannya, Anda harus terus-menerus bereksperimen dan membuat perubahan agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda.
3. Bangun kerjasama tim yang kuat
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus menyadari bahwa hampir tidak mungkin untuk mencapai impian Anda sendirian. Dengan demikian, Anda harus membangun tim yang dapat dipercaya agar bisnis Anda dapat mencapai potensi sepenuhnya. Tim yang tepat terdiri dari anggota yang saling melengkapi keterampilan satu sama lain.
Misalnya, dalam permainan tarik tambang, Oh Il-nam (pemain 001) melatih tim tentang cara menang, dengan menyatakan, "Yang kalian butuhkan hanyalah strategi yang baik, dikombinasikan dengan kerja tim yang baik."
Saat membangun tim, memiliki pemimpin yang baik sangat penting. Bagaimana Anda mengatur tim Anda, dengan setiap anggota memainkan peran penting dalam membangun usaha.
4. Glass Stepping Stone : Selesai paling akhir bukan berarti gagal
Permainan glass stepping stones memberikan pelajaran penting. Yang selesai terakhir bukan berarti gagal. Faktanya, ada keuntungan belajar dari kesalahan orang lain dan membuat keputusan yang lebih tepat. Orang di depan Anda bisa gagal lebih dulu karena mereka lebih dulu dan menghadapi rintangan lebih awal dan tidak siap. Anda selalu dapat belajar dan tumbuh dari mereka sambil berjuang lebih siap dan berpengalaman.
5. Word-of-Mouth Marketing : manfaatkan viralitas untuk promosi
Squid game tampaknya tidak butuh waktu untuk menjadi terkenal. Orang-orang sudah mulai membicarakannya di media sosial dan menjadikannya konten meme yang membanjiri feed kalian. Strategi Word of mouth acara ini berlangsung begitu cepat. Meskipun Netflix berinvestasi dalam beberapa iklan pemasaran untuk melengkapi buzz yang sedang berlangsung. Faktanya mereka memanfaatkan faktor psikologi untuk mencapai kesuksesan ini. Dalam kasus Squid Game, kekerasan dan kengerian yang membuat kepopulerannya bertahan lama. Memanfaatkan viralitas Squid Game, banyak lho konten jualan di luar sana yang menggunakan Squid Game untuk menarik perhatian.
Kitchen Display Order vs Print Manual, Mana yang Cocok untuk Restoran Saya?
4 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Data Penjualan
4 Tipe Diskon untuk Menarik Minat Pelanggan
Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Para Pelaku Bisnis
Lupakan Input Manual, Cek 3 Tips Memilih Barcode Scanner untuk Toko Retail