Word of Mouth Marketing juga berperan besar pada kepopuleran serial Squid Game yang belakangan ini ramai diperbincangkan banyak orang. Word of Mouth Marketing (WOMM) merupakan strategi pemasaran kreatif yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun terdengar asing, namun strategi pemasaran ini sebenarnya sudah banyak dipakai oleh banyak perusahaan untuk menyebarkan ulasan yang baik tentang produk atau layanan kepada audiens  dan meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas. 

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat bagaimana bisnis menggunakan Word of mouth marketing untuk menarik minat pelanggan.

Apa itu Word Of Mouth Marketing ?

Secara esensial, Word of Mouth Marketing (WOMM) adalah cara alami menyebarkan informasi melalui menggunakan channel yang tepat. Umumnya Word of Mouth Marketing (WOM) merupakan bentuk gratis dari promosi karena ditargetkan agar pengguna berbagi kepuasan mereka terhadap suatu produk atau layanan. 

Sederhananya,WOMM berusaha menciptakan sesuatu yang layak untuk dibicarakan dan kemudian secara aktif mendorong orang untuk membicarakannya. Mengingat kebanyakan orang cenderung percaya dengan pendapat orang lain yang membantu mereka untuk membeli suatu barang. Bentuk pemasaran WOMM dinilai efektif  menjangkau prospek baru dan meningkatkan penjualan berkelanjutan.

Bedanya Word of Mouth Marketing dengan Referral Marketing 

WOMM adalah cara pasif untuk mendapatkan pengikut, semakin banyak Anda berinteraksi dengan orang, semakin besar kemungkinan nama Anda akan menyebar.

Kalau Referral marketing adalah pemasaran yang berfokus pada penargetan orang tertentu, dan dimaksudkan untuk mendorong mereka untuk mereferensikan teman-teman mereka. Referral marketing adalah bagian dari WOMM, tetapi lebih proaktif untuk menghasilkan klien, karena Anda harus benar-benar mengontrol proses rujukan dan melacak proses konversi.

Baik referral marketing dan word of mouth marketing menggunakan existing client untuk membantu mempromosikan bisnis mereka. Bedanya dengan referral marketing adalah WOMM bersifat organic, sedangkan, orang yang menjalankan referral marketing  biasanya akan mendapatkan insentif ketika berhasil memberikan rekomendasi. Referral marketing lebih tentang menciptakan ikatan dengan orang-orang tertentu. Dengan begitu mereka akan merekomendasikannya kepada teman dan keluarga.

Cara Melakukan Word of Mouth Marketing  

Lalu bagaimana cara melakukan word of mouth marketing (WOM) ? 

Pertama, sebagai pemilik bisnis, Anda dapat meminta pelanggan untuk memberikan feedback untuk membangin kepercayaan publik. Karena biasanya calon pelanggan akan lebih cenderung membeli dari Anda berdasarkan ulasan yang mereka baca dari orang lain. 

Kedua, berikan kupon dan diskon esklusif kepada pelanggan yang  me-review produk anda. Ini cara yang efektif untuk meningkatkan jangkauan lebih luas. 

Ketiga, influencer marketing. Kepiawaian influencers dalam memberikan review mendorong calon pelanggan mempercayai rekomendasi influencer terhadap merek atau produk apa pun. Dan jika anda tertarik menggunakan cara ini pastikan untuk melakukan riset dahulu sebelum memilih influencer yang tepat sesuai dengan pasar anda. 

Penutup 

Word-of-Mouth Marketing (WOM) adalah salah satu bentuk pemasaran paling efektif yang melibatkan pelanggan untuk berbagi pendapat positif tentang produk Anda dengan teman dan keluarga mereka. Ini membantu Anda mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kesadaran brand.

Singkatnya, WOM membangun komunitas pendukung merek yang menjamin produk Anda secara online dan offline. Ada banyak cara untuk menjadikan bisnis Anda topik pembicaraan. Meminta ulasan, berinteraksi melalui media sosial, dan terlibat dengan konsumen